Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM TEKNOLOGI INFORMASI

Gambar
 

KESIMPULAN

Gambar
  Cybercounseling merupakan salah satu model pelayanan konseling yang inovatif, dengan memanfaatkan teknologi informasi. Konseling adalah proses komunikasi antara konselor dengan kliennya, dimana proses pemberian informasi objektif dan lengkap. Dengan adanya teknologi informasi proses konseling akan lebih prakatis, mudah dan cepat dengan biaya yang relative lebih murah apabila konseli berada ditempat yang jauh dan terpencil. Namun demikian sumber daya manusianya yaitu konselor dan konseli harus sudah siap dan terampil dalam menggunakan teknologi. Sehingga perlu pelatihan,   penguasaan dan update   teknologi informasi yang terus berkembang.

KEAHLIAN KONSELOR

Gambar
      Secara lebih teknis Hines (2003) juga menawarkan keahlian yang perlu dikuasai oleh seorang calon konselor sekolah yang berkaitan dengan kompetensi teknologi computer dan internet yaitu : 1.       Word Processing/Publikcation Desktop untuk menciptakan dokumen layout menarik. 2.       Menciptakan laporan berkala visual menarik, efektif mengguanakan grafik, informative dan menarik. 3.       Database (dokumentasi siswa) dan spreedshet (table dan grafik). 4.       Presentasi multimedia. 5.       Sumberdaya elektronik dan internet 6.       Membuat, mengirim dan menerima email. 7.       Daftar, mengambil bagian dalam diskusi elektronik. 8.       Mencari, menyaring informasi internet. 9.       Mampu menggunakan search engine. 10.   Mampu ngobrol (chating)

SOLUSI PERMASALAHAN

  Layanan konseling merupakan proses bantuan yang diberikan konselor kepada konseli dalam mencapai perkembangannya yang oftimal serta membantu konseli dalam memecahkan masalahnya. Layanan konseling dapat diberikan secara individual maupun kelompok. Namun demikian bukan berarti bahwa teknologi informasi ini tidak ada kelemahan dalam pelayanan bimbingan dan konseling melalui teknologi informasi ini diantara kelemahannya yaitu: 1.       Konselor tidak dapat memastikan bahwa klienya benar-benar serius atau tidak 2.       Diperlukan perangkat khusus agar pelayanan bimbingan dan   konseling melalui teknologi informasi terlaksana. 3.       Adanya kemungkinan pemanfaatan internet digunakan untuk hal yang negative 4.       Gangguan signal yang tidak bisa diprediksi 5.       Memerlukan keikhalasan konselor dalam layanan non formal 6.       Biaya pengoprasian dan alat relative mahal. 7.       Kegiatan konseling melalui teknologi informasi dapat menimbulkan jarak psikis diantara ko

KAJIAN TEORI

  1.      Kerangka Teoritis           Menurut Lefever dalam Prayitno dan Erman bahwa arti Bimbingan adalah bagian dari proses pendidikan yang teratur dan sistematik guna membantu pertumbuhan anak muda atas kekuatanya dalam menentukan dan mengarahkan hidupnya sendiri, yang pada akhirnya di dapat memperoleh pengalaman-pengalaman yang dapat memberi sumbangan yang berarti bagi masyarakat.           Menurut Mortensen dalam Mohamad Surya bimbingan adalah sebagai suatu proses antar pribadi, dimana satu orang yang dibantu oleh yang lainya untuk meningkatkan pemahaman dan kecakapan menemukan masalah. Bimbingan dan Konseling merupakan alih bahasa dari istilah Inggris yaitu “ guidance and counseling” . Waktu itu konseling diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi “ penyuluhan” (nasihat).   Akan tetapi karena istilah penyuluhan banyak digunakan dalam bidang lain.           Penggunaan teknologi informasi dalam bimbingan dan konseling serta perkembangan teknologi informasi telah berdam

PROSES KONSELING

Gambar
  1.      Proses Konseling Online           Dari pemaparan di atas , maka dapat kita ketahui bahwa teknologi informasi sangat berperan dalam konseling, diantaranya sebagai sarana dan prasarana layanan BK, efektivitas waktu dan pemenuhan kebutuhan informasi bagi konselor sekaligus konseli. Ifdil (2011) menyebutkan bahwa proses konseling dapat dibagi menjadi tiga tahapan,antara lain ; a.       Tahap persiapan      Tahap persiapan mencakup aspek teknis penggunaan perangkat keras(hardware) dan perangkat lunak(software), yang mendukung penyelenggaraan konseling online. Seperti perangkat computer/laptop yang dapat terkoneksi dengan internet, hadset, mic, webcam dan   sebagainya. Perangkat lunak yaitu program-program yang mendukung dan akan digunakan, account dan alamat email. Selain itu juga kesiapan konselor dalam hal keterampilan,kelayakan akademik, penilaian secara etik dan hokum kesesuaian isu yan akan dibahas serta tata kelola. b.       Proses konseling      Tahapan konselin

Konseling Masa Pandemi

Gambar
  Dimasa pendemi ini teknologi informasi adalah satu-satunya alat yang mampu menghubungkan antara konselor dengan kliennya dimana jarak menjadi kendala untuk tatap muka.   Teknolgi informasi dalam bimbingan dan konseling menjadi suatu kebutuhan konseling karena : 1.       Dapat mempercepat pekerjaan konselor. 2.     Mempermudah komunikasi dengan klien apalagi dimasa Pandemi (Covid19) 3.     Sebagai sarana melakukan publikasi mengenai bimbingan dan konseling kepada masyarakat atau  public. 4.     Mempermudah konselor dalam penegelolaan data dan informasi yang dibutuhkan 5.     Mempermudah konselor dalam pelaksanaan layanan konseling kepada klien yang tidak banyak 6. waktu untuk bertemu. 6.     Dapat menjaga kerasiahan data klien karena tidak semua orang dapat mengaksesnya. 7.     Memudahkan klien berkomunik asi apabila merasa risi atau malu untuk mengungkan permasalahanya.

Hubungi Kami

Jam opersional     : Senin-Sabtu Pkl. 08.00 - 16.00 Link On Line         : IG. Abah Baloeweng                                       FB. Abah Baloeweng                                       E-mail. denyfmh12@gmail.com                                       WA. 085220608470

Tentang Kami

Gambar
Nama           : Deni Farid Mustafa Hudada Alamat         : Jl. Lumbung II No.19 No. Telpon : 085220608470

LAYANAN ON LINE

Gambar
  Adapun pelayanan konseling yang melalui   fasilitas internet sudah dikenal dengan nama e-couneling (email konseling) berikut ini adalah proses konseling lewat internet: 1.       Email therafy 2.       Online therafy 3.       Cyber counseling 4.       E-counseling Selain itu teknologi informasi layanan konseling bisa menggunakan 1.  Konseling melalui telepon 2.  Konseling melalui video phone 3.  Konseling melalui radio dan televisi 4.  Konseling melalui internet atau chating 5. Teleconference

KONSELING ONLINE

Gambar
Teknologi tercipta untuk mempermudah dan meningkatkan efektifitas kerja, dengan teknologi pekerjaan akan lebih cepat dalam menyelesaian tugas manusia. Salah satu imbas teknologi informasi dalam Bimbingan dan Konseling diantaranya dalam penyelenggaraan dukungan system. Dukungan system dapat berupa sarana prasaran, system pendidikan , system pengajaran, visi misi sekolah dan sebagainya. Memasuki era globalisasi dan pesatnya teknologi informasi memaksa persaingan disetiap sector industry, bukan hal baru bila dalam dunia pendidikanpun teknologi informasi semakin dibutuhkan begitu juga dalam konseling, kini telah berkembang apa yang dinamakan cyber-counseling ini merupakan salah satu pemanfaatan IT dalam bimbingan koseling.